Desain grafis merupakan hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan kita. Bentuk ponsel, gambar pada media sosial sampai gedung-gedung pencakar langit merupakan hasil dari pemikiran desainer.
Pada artikel kali ini akan membahas tuntas mengenai desain grafis.
A. Pengertian Desain Grafis
1. Danton Sihombing
Pengertian desain grafis menurut Danton Sihombing adalah kegiatan yang memperkerjakan berbagai macam elemen seperti simbol, marka, uraian verbal yang divisualkan lewat tipografi dan gambar, baik dengan teknik fotografi maupun ilustrasi.
2. Blanchard
Blanchard mendefinisikan desain grafis sebagai seni komunikatif yang berhubungan dengan industri, seni dan proses dalam mengahasilkan gambaran visual pada segala permukaan.
3. Suryanto
Desain grafis menurut Suryanto adalah sebuah aplikasi dari keterampilan seni dan komunikasi untuk kebutuhan bisnis dan industri.
4. Michael Kroeger
Desain grafis merupakan komunikasi visual tentang latihan teori dan konsep melalu tema visual dengan menggunakan warna, bentuk, garis dan penjajaran.
5. Warren
Menurut Warren, desain grafis adalah terjemahan dari ide dan tempat kedalam beberapa jenis urutan struktural dan visual.
6. Jessica Helfand
Desain garfis adalah kombinasi yang kompleks dari gambar, kata-kata, angka dan grafik, ilustrasi, foto yang membutuhkan pemikiran khusus dari individu yang dapat menggabungkan elemen-elemen tersebut, sehingga dapat menghasilkan sesuatu yang berguna, mengejutan atau subversif serta mudah diingat.
7. Atisah Sipahelu
Desain grafis adalah suatu proses pemikiran untuk mengalihkan gagasan dalam bentuk gambar.
8. Hendi Henratman
Pengertian desain grafis adalah proses pemikiran yang diwujudkan dalam gambar.
B. Sejarah Desain Grafis
Sejarah desain grafis dapat ditelusuri dari jejak peninggalan manusia dalam bentuk lambang-lambang grafis yang berwujud gambar (pictograf) atau berwujud tulisan (ideograf). Gambar lebih dulu muncul daripada tulisan karena gambar bersifat langsung dan ekspresif serta mudah dicerna.
Tidak ada yang tahu secara pasti kapan manusia memulai menggunakan gambar sebagai media komunikasi.
Manusia primitif telah menggunakan gambar pada dinding gua untuk. Contohnya di dinding gua Lascaux, Prancis.
Lambang atau aksara yang digunakan sebagai alat komunikasi digagas oleh bangsa Punesia pada sekitar abad 1000 tahun sebelum masehi yang saat itu menggunakan 22 bentuk huruf. Selanjutnya di kembangkan dan disempurnakan oleh bangsa Yunani sekitar adab 400 tahun sebelum masehi dengan mengubah 5 huruf menjadi huruf hidup.
Kerajaan Romawi yang mengalami kejayaan berhasil menaklukan Yunani dan membawa peradaban baru. Awalnya Romawi menetapkan alfabet dari Yunani menjadi 21 huruf yaitu, A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L, M, N, O, P, Q, R, S, T, V dan X, kemudian huruf Y dan Z ditambahkan. 3 huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada abad pertengahan sehingga totalnya menjadi 26 alfabet.
Tahun 1447, Johannes Gutenberg menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan dengan model tekanan menyerupai desain yang digunakan di Rhineland, Jerman, untuk menghasilkan anggur. Hal tersebut merupakan sebuah inovasi yang dapat memproduksi buku secara massal dengan biaya yang rendah.
Temuan Gutenberd tersebut mendukung perkembangan seni ilustrasi di Jerman terutama hiasan pada buku. Pada masa itu, tipografi juga berkembang dan ilustrasi cenderung realistis dan tidak banyak ikon.
Pada tahun 1891 sampai 1896, sebuah Percetakan William Morris Kelmscott merilis buku desain grafis yang dibuat oleh gerakan Arts and Crafts. Morris juga mempelopori pemisahan desain garfis dan seni rupa.
Karya Morris dan karya dari pergerakan Private Press secara langsung mempengaruhi Art Nouveau dan secara tersisat mempengaruhi perkembangan desain grafis pada awal abad 20.
Pada tahun 1922, kata desain grafis pertama kali digunakan pada sebuah esai yang berjudul New Kind of Printing Calls for New Design yang ditulis oleh William Addison Dwiggins, seorang desainer buku yang berasal dari Amerika.
Jan Tschichold merumuskan prinsip-prinsip dasar tipografi modern pada tahun 1928 dalam bukunya yang berjudul New Typografi. Pasca Perang Dunia 2, kebutuhan desain garfis sangat meingkat, terutama untuk periklanan dan kemasan produk.
C. Jenis Desain Grafis
1. Drafter
Drafter adalah desainer yang membuat gambar teknik atau rancangan tentang bangunan, mesin, elektronik, infrastruktur.
Dahulu
drafter harus menggambar manusal pada kertas. Seiring dengan perkambangan teknologi,
drafter bisa langsung menggambar menggunakan software komputer untuk memudahkan dan mempercepat pekerjaan.
Berikut adalah macam-macam
drafter:
- Aeronautical drafters, merupakan orang yang bertugas membuat gambar teknik yang berhubungan dengan pesawat, peluru kendali, roket dan semua yang masih berhubungan dengan hal-hal tersebut.
- Architectural drafters, desainer yang berhubungan dengan pekerjaan arsitektur dalam pembuatan bangunan atau gedung.
- Civil drafters, berfokus pada gambar tipografi atau peta kontur dan yang berhubungan dengan pekerjaan sipil seperti, jalan, permipaan dan jembatan.
- Electrical drafters, berhubungan dengan desain pengkabelan, diagram layout yang digunakan oleh pekerja untuk menarik dan memasang instalasi kabel listrik pada pusat komunikasi dan pembangkit listrik.
- Electronics drafters, merupakan desainer yang bergerak di bidang elektronik dengn tugas mendesain papan sirkuit, merancang layout yang digunakan pada komponen perangkat elektronik.
- Mechanical drafters, bertugas untuk menyiapkan gambar yang berhubungan dengan alat-alat pada dunia permesinan.
- Pipeline drafters, menyiapkan gambar yang digunakan untuk tata letak, kontruksi dan penggunaan kilang minyak dan gas, pabrik kimia dan sistem pipa.
- Photovoltaic drafters, adalah desainer yang menggambar lokasi inverter Pad, gambar kontruksi plat dan menyiapkan rincin sistem fotovoltaik serta beberapa digram pengkabelan.
2. Editor
Editor berfokus untuk mengedit dan membuat banner, brosur, pin dan poster. Desainer ini sangat dibutuhkan dalam periklanan dan publikasi.
Software yang dapat digunakan anatara lain adalah adobe photoshop, corelDRAW dan freehand.
3. Layouter
Layout adalah tata letak pada sebuah desain yang membuat desain menjadi enak dilihat.
Layouter harus mengerti posisi-posisi peletekan elemen unsur desain yang proporsional agar terlihat tidak membosankan.
Desainer tata letak khusus membuat tatatan letak pada sebuah majalah, koran, atau publikasi yang lain.
Software yang dapat digunakan antara lain adalah adobe in design, adone page maker dan Ms. publisher.
4. Fotografer
Desainer fotografer berfokus pada pengeditan foto dan sekaligus bisa merangkap sebagai fotografer. Feeling untuk mendapatkan foto yang bagus serta kemampuan mengedit foto sangat dibutuhkan.
Selain itu, kreativitas dan penguasaan software editing juga harus dikuasai.
Software yang dapat digunakan antara lain adalah adobe photoshop, photo studio dan ieworks.
5. Art director
Seorang art director bertugas untuk mengarahkan, bertanggung jawab, mengawasi dan menyatukan visi dalam sebuah proyek. Secara khusus, art director bertanggung jawab atas keseluruhan proyek yang sedang dikerjakan.
Art director juga membuat keputusan tentang tema dan elemen-elemen yang dibutuhkan.
Desainer ini terjun pada bidang efek visual (visual effect) atau bisa bekerja pada pembuatan hiasan dalam sebuah karya. Kreativitas dalam hal ini sangat dibutuhkan. Desainer ini dibutuhkan dalam dalam dunia perfilman dan juga editing foto.
Hal selanjutnya yang dilakukan art director adalah brainstorming dengan klien dan rekan kerja yang terlibat.
Pada intinya art director harus mempunyai kemampuan organisasi yang baik di samping penguasaan software yang mumpuni sesuai bidang yang dibutuhkan.
6. Animator
Animator merupakan salah satu jenis desain grafis yang menciptakan berbagai ragam gambar yang bergerak.
Sekarang ini banyak SMK yang membuka jurusan animasi. Hal tersebut harus bisa dimanfaatkan oleh siswa yang ingin menekuni bidang animasi.
Seorang animator mempunyai tanggung jawab sebagai berikut:
- Berpikir kreatif untuk membuat animasi yang estetis
- Bisa menggunakan software pembuat animasi seperti, Maya, Adobe after effect dan Adobe flash
- Menyajikan desain
- Menjalankan dan mempromosikan bisnis dalam bidang animasi
- Dapat berkerja sama dengan tim
7. Visualisator
Visualisator bertugas memberikan gambaran terhadap suatu karya atau produk ke dalam bentuk 3 dimensi. Penggunaan logika, imajinasi dan kreativias harus seimbang agar gambar yang dihasilkan dapat sesuai harapan.
Software yang dibutuhkan antara lain adalah autocad, digital clay, swift 3d dan 3d max
8. Integrater designer
Integrater designer adalah desainer yang berfokus untuk mengintegrasikan desain ke dalam hal lain agar didapatkan manfaatnya.
Manfaat
integrated designer dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
- Dalam dunia periklanan, sekarang ini iklan sudah jarang kita temui di koran atau majalah. Iklan lebih sering muncul di media sosial maupun televisi. Hal tersebut merupakan bentuk integrasi dalam dunia desain.
- Dalam dunia transportasi, desainer dapat merancang kendaraan atau bentuk tiket yang akan digunakan dalam dunia transportasi.
- Dalam dunia pendidikan, sekarang ini proses mengajar mayoritas sudah tidak memakai kapur pada papan tulis. Tetapi guru bisa langsung menayangkan PPT ke depan kelas untuk dijelaskan kepada siswa.
D. Prinsip Desain Grafis
1. Kesatuan (Unity)
Kesatuan merupakan prinsip desain yang membantu semua elemen menjadi sebuah kepaduan dan menghasilkan tema konsisten dan mempunyai keterkaitan antara unsur-unsur desain.
2. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan prinsip desain yang menjadikan sebuah karya mempunyai keadaan yang seimbang sehingga tidak terjadi kesan berat sebelah.
3. Proporsi (Proportion)
Proporsi merupakan perbandingan pada elemen-elemen desain yang sama. Artinya setiap perubahan desain selalu dalam keadaan yang sama tanpa perubahan ukuran panjang, lebar dan tinggi.
4. Ritme (Rhythm)
Ritme tidak hanya ada pada seni musik saja. Pada desain grafis juga terdapat ritme. Ritme dalam desain dapat diartikan sebagai pengulangan atau variasi dari elemen-elemen desain sehingga membentuk kesan irama yang baik.
5. Penekanan (emphasis)
Dalam sebuah desain harus ada elemen yang ditonjolkan agar makna yang ingin disampaikan dapat diterima dengan mudah. Jika semua elemen ditonjolkan akan membuat makna desain menjadi tidak fokus dan terlalu ramai.
E. Unsur Desain Grafis
1. Garis (Line)
Garis merupakan hubungan antara satu titik ke titik lain sehingga membentuk sebuah garis lurus, lengkung maupun zigzag.
Pada corelDRAW garis disebut outline dan pada adobe photoshop garis disebut stroke.
Orientasi garis ada 3, yaitu vertikal (|), horizaontal (-) dan diagonal (/).
Ada beberapa jenis garis antara lain adalah koko (solid), strip (dash), titik (dot), strip-titik (dash dot), kaligrafi (pena diagonal) dan artistic (free). Penggunaan setiap jenis garis tidak boleh dipaksakan dan digunakan sesuai kebutuhan.
2. Bentuk (Shape)
Bentuk adalah susunan garis yang ditempatkan sehingga mempunyai panjang, lebar, tinggi dan diameter.
Bentuk ada 2, yaitu dua dimensi dan tiga dimensi.
3. Tekstur (Texture)
Tekstur adalah kesan yang ditimbulkan dari suatu benda atau objek. Baik secara langsung maupun tidak langsung.
Secara langsung dapat dirasakan oleh indera peraba dan secara tidak langsung dapat dirasakan oleh indera penghilatan.
4. Ruang (Space)
Ruang adalah jarak antara satu bentuk ke bentuk yang lain sehingga menyisakan tempat kosong pada suatu desain.
Dalam bentuknya, ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu objek dan latar belakang.
Ruang pada desain dapat membuatnya lebih enak dilihat dan lebih komunikatif karena kita dapat merasakan dekat, jauh, rendah, tinggi, pendek, panjang dan kosong serta kepadatan desain.
5. Ukuran (Size)
Ukuran adalah besar kecilnya suatu objek sehingga dapat menciptakan perbandingan pada ukuran desain agar dapat menciptakan kontras dan penekanan objek desain.
6. Warna (Color)
Warna merupakan unsur yang membuat desain terasa lebih menarik dan hidup. Setiap warna dapat mempengaruhi psikologis seseorang karena warna mempunyai arti sendiri-sendiri.
Ada beberapa metode pemilihan warna untuk menentukan warna yang tepat.
F. Aplikasi Desain Grafis
Berikut adalah aplikasi yang dapat digunakan untuk desain grafis:
- Adobe Ilustartor
- Adobe Indesign
- Adobe Photoshop
- Adobe Image Ready
- Adobe Page Maker
- CorelDRAW
- Inkscape
- GIMP
- Macromedia Freehand
- Paint TOOL SAI
Untuk Webdesign
- Adobe Photoshop
- Adobe Dreamweaver
- Macromedia Firework
- Microsoft Frontpage
- Notepad
Untuk Audiovisual
- Adobe premiere
- Adobe After Effect
- Adobe Flash
- Final Cut
- Kinemaster
- Power director
- Magic Movie Edit Pro
- Viva Video
- Ulead Video Studio
Untuk Rendering 3D
- Blender
- 3D StudioMax
- Cinema 4d
- Autocad
- Maya
- Google SkectUp
- Light Wave
- Softimage
G. Spesialisasi Desain Grafis
1. Identitas Visual
Identitas merupakan ciri-ciri khusus yang terdapat pada sesuatu. Misalnya kita, tanpa adanya bentuk tubuh atau nama, manusia tidak akan mempunyai identitas. Identitas ini yang membedakan objek satu dengan objek yang lain.
Identitas visual adalah elemen visual merk yang berguna sebagai citra brand untuk mengkomunikasikan kualitas melalui gambar, bentuk dan warna.
Bagi brand, identitas adalah hal pokok yang harus dimiliki. Apalagi identitas visual. Identitas visual ini yang mengkomunikasikan brand terhadap calon konsumen sehingga akan lebih dikenal dan diingat oleh masyarakat luas.
Identitas visual pada suatu brand dapat berupa logo, warna, tiprografi, packaging, seragam atau toko. Semuanya perlu identitas yang menggambarkan citra perusahaan.
Hal paling utama dari identitas visual adalah logo.
Logo merupakan lambang yang meringkas identitas perusahaan menjadi sebuah simbol agar mudah dikenal masyarakat luas.
Desainer identitas vsual harus mempunyai pengetahuan tentang desain untuk menciptakan elemen desain yang cocok. Mereka juga membutuhkan komunikasi yang sangat baik, keterampilan konseptual dan harus kreatif.
2. Pemasaran dan Periklanan
Hubungan antara desain grafis dan dunia periklanan memang sangat erat dan semakin tinggi intensitasnya. Semua iklan visual di Tv, YouTube bahkan banner-banner yang ada dijalan menggunakan desain grafis
Advertising atau perikalanan adalah suatu kegiatan yang mengkomunikasikan produk atau jasa kepada masyarakat luas dengan tujuan masyarakat akan tertarik dan menggunakan produk atau jasa tersebut.
Contoh dari desain periklanan adalah iklan majalah, spanduk, bahilo, infografis, brosur, iklan media sosial, dll.
3. User Interface (UI)
User interface atau desain antarmuka untuk aplikasi mobile atau website dengan fokus untuk membuat tampilan agar pengguna nyaman. Kalian bisa melihat referensinya di dribble, behance atau webdesignserved.
Desan antarmuka ini mencakup semua hal yang berkaitan dengan interkasi pengguna tetapi dalam konteks desain grafis. Desainer UI harus menyeimbangkan estetika dan fungsi teknis
4. Publikasi
Publikasi adalah mengkonikasikan sesuatu melalui distribusi publik. Seperti, Koran, majalah dan katalog.
Desainer grafis yang berfokus pada publikasi bekerja dengan editor dan penerbit akan membuat tata letak dengan tipografi yang dipilih dengan baik dalam bentuk fotografi, grafik dan ilustrasi.
5. Kemasan (Packaging)
Menurut Kotler, pengemasan adalah kegiatan merancang dan memproduksi wadah atau bungkus sebagai sebuah produk.
Desain kemasan saat ini sangat bervariasi sesuai dengan identitas yang dimiliki perusahaan.
Desain kemasan dapat mempengaruhi calon konsumen. Sehingga desain kemasan dapat menjadi alat pemasaran
6. Motion Graphic
Motion grapchic atau desain gerak mencakup animasi, video, dan efek lain yang digunakan dalam media daring, film dan televisi.
Motion graphic menjadi hal yang baru dalam dunia perdesainan dibanding jenis spesialisai yang lain. Keunikan dari motion graphic adalah bentuknya yang segar dan lebih modern.
Motion graphic biasanya menggunakan cerita untuk menghidupkan konsep yang ditampilkan.
7. Lingkungan
Desainer grafis yang berfokus pada desain lingkungan akab menghubungkan orang secara visual ke sebuah tempat untuk meningkatkan pengalaman yang lebih menyenangkan, nyaman dan informatif.
Desainer akan berkolaborasi dengan sejumlah orang untuk menjadikan sebuah tempat menjadi lebih berwarna.
Contoh dari desain lingkungan adalah mural, ruang acara, pameran museum dan toko.
8. Seni dan Ilustrasi
Seni grafis dan ilustrasi mungkin terlihat sama dengan desain grafis. Tetapi masing-masing berbeda. Desainer menciptakan sesuatu untuk mengkomunikasikan dan memecahkan masalah. Sedangkan, seniman grafis dan ilustrator membuat karya seni asli.
Seniman grafis menggunakan campuran media dan teknik untuk menciptakan karya ketika mereka berkolaborasi dengan penulis, editor, art director atau pemasar.
Contoh desain seni dan ilustrasi adalah desain kaos, novel grafis dan buku komik
Referensi:
idseducation.com
excellent-branding.com
komunikasipraktis.com