6 Perbedaan Vektor dan Bitmap pada Gambar

Banyak diantara kita yang asal-asalan dalam memilih gambar untuk diedit tanpa memperhatikan format gambar yang sedang dipakai. Sehingga gambar yang diedit tersebut terlihat kurang maksimal karena terjadi percampuran antara desain grafis berbasis vektor dan format bitmap.

Vektor dan bitmap merupakan istilah dalam dunia desain grafis untuk menggambarkan dasar (basic) dari gambar.

Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai perbedaan vektor dan bitmap.

Sebelum membahas perbedaan diantara keduanya, terlebih dahulu kita mengetahui arti dari vektor dan bitmap agar tidak terjadi pemahaman yang rancu.

Vektor merupakan basic gambar yang terbentuk dari susunan titik, garis dan bentuk yang tercipta oleh persamaan matematis. Gambar berbasis vektor tidak akan berpengaruh menjadi pecah atau blur ketika diperbesar atau diperkecil

Sedangkan...

Bitmap atau bisa juga disebut raster adalah kumpulan dari titik-titik yang tersusun sedemikian rupa sehingga membentuk gambar. Titik-titik atau pixel ini mempunyai warna sendiri-sendiri. Satu pixel hanya berukuran 1 bit untuk warna hitam putih dan mengalami peningkatan ukuran ketika warna berubah.

Mari kita mulai...

1. Ukuran
Ukuran atau size pada pada vektor lebih kecil dibandingkan bitmap. Tetapi tergantung pada resolusi yang digunakan, semakin tinggi resolusi yang digunakan akan berbanding lurus dengan ukuran gambar yang dihasilkan.

Biasanya gambar berbasis vektor menggunakan format PNG karena tidak mudah terkompres sehingga gambar akan terjaga kualitasnya. Hal tersebut berbeda dengan format JPG atau JPEG yang cenderung mudah terkompres.

2. Susunan
Vektor terbentuk dari susunan objek geometris berdasarkan persamaan sistematis. Bitmap tersusun oleh pixel-pixel yang bersatu.

Gambar bitmap tersusun atas pixel yang membuatnya seperti ada bentuk kotak yang berbaris. Ketika diperbesar akan terlihat susunan pixel tersebut.

3. Ketika di perbesar
Gambar vektor tidak akan mengalami perubahan ketika di zoom, tidak akan pecah. Gambar bitmap akan pecah ketika di perbesar karena tersusun dari pixel.

Gambar vektor lebih kuat ketika diperbesar meskipun telah diperbesar sampai beberapa kali.

Hal tersebut berbanding terbalik dengan bitmap, salah satu kekurangan gambar birmap adalah pecah ketika di perbesar terlalu banyak. Tetapi hal tersebut tergantung dari resolusi yang ada. Semakin tinggi resolusi maka semakin bagus.

4. Sifat
Masih berhubungan dengan resolusi gambar. Vektor tidak dipengaruhi oleh resolusi. Jadi, meskipun diperbesar gambar tidak akan pecah. Sedangkan, bitmap dipengaruhi oleh resolusi, semakin kecil resolusi maka semakin besar peluang gamar mengalami kondisi yang pecah.

5. Kegunaan
Karena mempunyai karakteristik yang berbeda, masing-masing format gambar mempunyai kegunaannya tersendiri.

Fungsi gambar vektor digunakan untuk desain ilustrasi, seperti vektor wajah, logo, kartun dan lain sebagainya.

Bitmap lebih mengarah ke gambar dengan varian banyak warna seperti pada fotografi.

6. Software
Software yang digunakan untuk menghasilkan gambar vektor dan bitmap juga berbeda.
Gambar vektor dihasilkan oleh software seperi CorelDraw dan Adobe Ilustrator.

Bitmap dihasilkan oleh software seperti, Photoshop, Paint dan Photoscape.

Setelah mengetahui perbedaan antara vektor dan bitmap kita jadi bisa memaksimalkan desain kita agar tidak berantakan. Vektor dan bitmap sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan. Tetapi tetap tergantung pada penggunaannya.

Jangan bosan berkarya!